Sekolah Desa adalah sebuah inisiatif kolaboratif yang digagas bersama oleh Balai Besar Pelatihan dan Pemberdayaan Masyarakat Desa dan Daerah Tertinggal (BBPPMDDT) Jakarta–Kementerian Desa PDT, PT Pandu Kreasi Desa Mandiri (Pakades), Asosiasi Konten Kreator Desa Indonesia (AKDI), dan Telkom University.
Sekolah Desa memberikan ruang bagi Kementerian/Lembaga, Pemerintah Daerah dan Desa, Perguruan Tinggi, BUMN dan Swasta, komunitas serta mitra pembangunan lainnya untuk berpartisipasi dan berkolaborasi dalam pengembangan SDM desa dan Pembangunan desa, melalui kegiatan pelatihan, pendampingan dan pemberdayaan masyarakat desa.
Inisiatif ini lahir dari kesadaran bersama akan pentingnya membangun dan mengembangkan kapasitas Sumber Daya Manusia (SDM) desa sebagai pondasi utama untuk mewujudkan desa yang maju, mandiri, dan berkelanjutan. Sekolah Desa hadir sebagai wadah pendidikan dan pelatihan non-formal berbasis komunitas desa, yang dirancang untuk menjawab kebutuhan nyata masyarakat desa dalam menghadapi tantangan zaman, mulai dari transformasi digital, pengelolaan potensi ekonomi lokal, hingga penguatan kelembagaan masyarakat desa yang partisipatif dan transparan.
Dengan mengusung pendekatan blended learning, menggabungkan pembelajaran daring dan luring, Sekolah Desa mempermudah akses belajar di desa, tanpa mengabaikan konteks lokal dan kearifan setempat. Melalui platform digital yang ramah pengguna dan program-program pelatihan tematik, Sekolah Desa membuka ruang belajar yang inklusif bagi aparatur desa, pengelola BUMDes, penggerak komunitas, pelaku UMKM, generasi muda desa, hingga masyarakat umum.
Kolaborasi antar-lembaga saat ini dalam Sekolah Desa memiliki peran masing-masing:
1. Balai Kemendesa Jakarta: Memastikan arah kebijakan, kurikulum, dan pengawasan mutu pelatihan, serta mengkonsolidasi dan mengkoordinasikan penyelenggaraan sekolah desa.
2. Pakades: Mendukung pengelola operasional dan Pengembangan sistem pembelajaran berbasis komunitas.
3. AKDI: mendorong jejaring kreator desa untuk menjadi penggerak edukasi dan perubahan sosial melalui media digital.
4. Telkom University: menyumbangkan keunggulan teknologi, riset, dan inovasi dalam pengembangan platform dan peningkatan kualitas modul, kurikulum dan konten pembelajaran.
Melalui program pelatihan tematik, penguatan kapasitas aparatur desa, pengelolaan BUMDes, kewirausahaan desa, tata kelola digital, hingga literasi sosial dan ekologis, Sekolah Desa hadir untuk membangun desa yang bukan hanya mandiri secara ekonomi, tetapi juga maju secara pengetahuan, tangguh secara sosial, dan lestari secara lingkungan. Kami percaya "pendidikan adalah jalan utama menuju kedaulatan desa". Dari desa, oleh desa, untuk Indonesia.
Visi
Menjadi pusat pengembangan SDM desa yang inklusif, inovatif, dan berkelanjutan.
Misi
- Menyediakan akses pelatihan dan pendidikan berbasis kebutuhan desa.
- Mengembangkan kurikulum dan konten pembelajaran yang kontekstual dan aplikatif.
- Mendorong partisipasi masyarakat desa dalam proses belajar dan produksi pengetahuan.
- Memperkuat kolaborasi antar-lembaga untuk pembangunan kapasitas desa.